Praktikum 4B Proses dan Manajemen Proses

    

 Praktikum 4 B

Proses  dan Manajemen Proses


POKOK BAHASAN:

- Proses pada Sistem Operasi Linux.

- Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux.

TUJUAN BELAJAR:

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  •      Memahami konsep  proses  pada  sis tem operasi Linux.
  •      Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child.
  •      Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda.
  •      Melakukan pengontrolan proses pada shell. 
  •      Memahami penjadwalan prioritas.

DASAR TEORI:

 

1     KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap  kali  menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses  ”child”  akan  dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu  proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).

Beberapa tipe proses :

·        Foreground

Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)

·        Batch

Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu).  Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.

·        Daemon

Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung  CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll

2     SINYAL

Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format kill [-nomor sinyal] PID Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :

No Sinyal

Nama

Deskripsi

1

SIGHUP

Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus,

misalnya melalui putusnya hubungan modem

2

SIGINT

Sinyal interrupt, melalui ^C

3

9

SIGQUIT

SIGKILL

Sinyal Quit, melalui ^\

Sinyal Kill, menghentikan proses

15

SIGTERM

Sinyal terminasi software


3     MENGIRIM SINYAL

Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses,  yaitu  memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus  dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer    dapat    menentukan  reaksi   tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi kill [-nomor sinyal] PID Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan  dikirim  harus  diketahui  terlebih dahulu.

4     MENGONTROL PROSES PADA SHELL

Shell menyediakan fasilitas job control yang  memungkinkan  mengontrol  beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.

Job  bekerja  pada  foreground  atau  background. Pada  foreground  hanya diper untukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol  shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job  pada  background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ”fg” atau ”bg ”. Sebagai catatan, menghentikan job seme ntara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.


5     MENGONTROL PROSES LAIN

Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :

ps –fae atau

ps -aux

Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail


 

dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh . Proses  ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah

s – set update frequency

u – display proses dari satu user

k – kill proses (dengan PID)

q – quit

Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.

Percobaan 5 : Menghentikan dan memulai kembali job

1.     Cara lain meletakkan job pada background dengan  memulai  job  secara normal (pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background yes > /dev/null 


 
Analisa:
        Perintah $ yes > /dev/null digunakan untuk memulai  job  secara normal (pada foreground), job dapat di hentikan sementara  (suspend),   bukan menghentikannya (terminate), tetapi  menghentikan  sementara  job  sampai  di  restart. Untuk  menghentikan  sementara job gunakan Ctrl-Z.

2.     Untuk restart job pada foreground , gunakan perintah fgfg


Analisa:
        Perintah $ fg digunakan untuk restart job pada foreground artinya memulai kembali hob yang telah di hentikan sementara  (suspend) pada foreground.

3.     Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground Stop job lagi dengan Ctrl Z. Kemudian gunakan perintah  bg untuk meletakkan  job pada background .  bg Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada backgroundUntuk menghentikannya, letakkan job pada foreground dengan fg dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z. fg


Analisa:
        Perintah ini akan men-suspend job yes >/dev/null, kemudian memindahkannya ke background proses yang berarti proses atau job tersebut tidak berhenti akan tetapi terus berjalan di belakang layar. Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya,  letakkan  job  pada foreground  dengan  fg  dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z.

4.       Job pada background dapat digunakan untuk  menampilkan  teks  pada terminal, dimana dapat diabaikan jika mencoba mengerjakan job lain.  $ yes & Untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan  Ctrl-C.  Job  harus dipindah ke foreground, baru dihentikan dengan cara tekan fg  dan  tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara.



Analisa:
        Perintah ini akan men-suspend job yes >/dev/null, kemudian memindahkannya ke background proses yang berarti proses atau job tersebut tidak berhenti akan tetapi terus berjalan di belakang layar. Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya,  letakkan  job  pada foreground  dengan  fg  dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z.

5.     Apabila ingin menjalankan banyak job dalam satu waktu, letakkan job pada foreground atau background dengan memberikan job ID



Analisa:
        Perintah $ fg %2 dan $ bg %2 disini berguna untuk menjalankan banyak job dalam waktu bersamaan. Job – job yang sedang tidak dipakai dimasukkan ke proses background dan untuk mengenalinya kita menggunakan nomor job ID karena tidak ada job yang memiliki nomor ID sama.

6.     Tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl -Z untuk menghentikan sementara.


Analisa:

        Pada saat menekan fg, muncul hasil dari perintah $yes & tadi. Jadi fungsi perintah fg disini adalah untuk memanggil proses yang berjalan di background. Dan kita bisa menghentikannya dengan menekan Ctrl + Z.

7.     Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudian  hentikan  proses dengan perintah kill. $ ps -fae    $ kill -9 <NomorPID>



Analisa:
        Perintah $ ps -fae digunakan untuk menampilkan secara lengkap seluruh proses yang sedang berjalan beserta detailnya termasuk proses dari perintah $ ps -fae sendiri. Sedangkan perintah $ kill -9 <NomorPID> digunakan untuk menghentikan atau terminate suatu proses, berdasarkan nomor PID proses yang ingin dihentikan.

8.             Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis.






Percobaan 6 : Percobaan dengan Penjadwalan Prioritas

1.   Login sebagai root.



2.   Buka 3 terminal, tampilkan pada screen yang sama.


Analisa : Membuka 3 window yang berbeda

3.    Pada setiap terminal, ketik PS1 = ” \w:” diikuti Enter. \w menampilkan path pada direktori home.


Analisa : Perintah PS1=”\W:” berfungsi untuk masuk ke direktori home dari user root 

4. Karena login sebagai root, maka akan ditampilkan ~: pada setiap terminal. Untuk setiap terminal ketik pwd dan tekan Enter untuk melihat bahwa Anda sedang berada pada direktori /root.

Analisa : Perintah /pwd berfungsi untuk mengetahui lokasi aktif kita.

5.   Buka terminal lagi (keempat), atur posisi sehingga keempat terminal terlihat pada screen.


Analisa : Menambah satu window terminal

6. Pada terminal keempat, ketik top dan tekan  Enter.  Maka  program  top akan muncul. Ketik i. Top akan menampilkan proses yang aktif. Ketik lmt. Top tidak lagi menampilkan informasi pada bagian atas dari screen. Pada percobaan ini, terminal ke empat sebagai je ndela Top

Analisa : program top disini seperti task manager pada windows yang berfungsi untuk mengetahui semua  rincian proses yang berjalan dan beberapa fungsi lainnya. Dengan mengetik i pada window top akan menampilkan proses yang sedang aktif. Ketik Imt berfungsi untuk menghilangkan / tidak menampilkan informasi pada bagian atas window.

7.   Pada terminal 1, bukalah program executable C++ dengan mengetik program yes dan tekan Enter.


Analisa : Peintah $yes akan membuat sebuah proses baru.

8. Ulangi langkah 7 untuk terminal 2.


9. Jendela Top akan menampilakn dua program yes sebagai proses yang berjalan. Nilai %CPU sama pada keduanya. Hal ini berarti berdua proses mengkonsumsi waktu proses yang sama dan berjalan cepat. Namun PID dari kedua proses berbeda. Kemudian gunakan terminl 3 dan ketik renice 19<PID terminal> dan diikuti enter.

Analis : Dua proses pada window 1 dan 2 akan menggunakan sumber daya yang sama (mendekati), namun PID dari kedua proses tersebut akan berbeda. Perintah $ renice 19 <PID terminal> akan mengganti penjadwalan prioritas dari proses ke 19

10. Tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada jendela top. Pada kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 3148. Hal ini berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih lambat) dari 0. Proses 3149 berjalan lebih cepat.

Analisa : Penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih lambat) dari 0. 

11. Program top juga mempunyai fungsi yang sama dengan program renice. Pilih jendela Top dan tekan r. Program top terdapat prompt PID to renice: tekan 3148 (ingat bahwa anda harus mengganti 3148 dengan PID anda sendiri) dan tekan Enter. Program top memberikan prompt Renice PID 3148 to value: tekan -19 dan tekan Enter.



Analisa : Program top mempunyai fungsi yang sama dengan program renice. Kita dapat mengubah konfigurasi proses melalui program renice atau top. Semakin kecil prioritas dari suatu proses, semakin cepat proses itu berjalan.

12. Tunggu beberap saat sampai top berubah dan lihat nilai %CPU pada kedua proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses 3149. Kolom status menunjukan < pada proses 3148 yang menunjukan penjadwalan prioritas lebih rendah (lebih cepat) dari nilai 0


Analisa : Pengubahan jadwal prioritas

13. Pilih terminal 3 dan ketik nice –n -10 yes dan tekan enter. Tunggu beberapa saat agar program top berubah dan akan terlihat proses primes ketiga. Misalnya PID nya 4107. Opsi -10 berada pada kolom NI (penjadwalan prioritas)


Analisa : Perintah diatas merupakan proses untuk membuat proses baru dan opsi -10 adalah penentuan prioritas dari proses tersebut.

14. Jangan menggunakan mouse dan keyboard selama sepuluh detik.Program top akan menampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat proses top terdaftar tetapi %CPU kecil dan konsisten. Juga terlihat proses berhubungan dengan desktop grafis seperti X, panel dll



Analisa : Ketika mouse dan keyboard diam, penggunaan sumber daya oleh program top kecil. Tetapi Ketika mouse mulai digerakkan maka proses top memakan sumber daya lebih banyak daripada saat diam.

15. Pindahkan mouse sehingga kursor berubah pada screen dan terlihat apa yang terjadi pada tampilan top. Proses tambahan akan muncul nilai %CPU akan berubah. Pilih jendela top ketik r. PID to renice : muncul prompt. Ketik PID terminal dan tekan enter. Kemudian ketik 0 dan tekan enter.

Analisa : Kita dapat mengubah konfigurasi proses melalui perintah – perintah yang terdapat pada proses top. Setelah proses PID diubah prioritasnya menjadi 0, penggunaab sumber daya oleh terminal top menjadi lebih stabil (tidak banyak perubahan) walaupun mouse digerakkan.


LATIHAN:

 1.            Masuk ke tty2 dengan Ctrl+Alt+F2. Ketik ps au dan tekan Enter. Kemudian perhatikan keluaran sebagai berikut :

a. Sebutkan nama -nama proses yang bukan root:
Jawab : bash, -bash dan ps -au

b. Tulis PID dan COMMAND dari proses yang paling banyak menggunakan CPU time
Jawab: PID = 1558 dan COMMAND =  /usr/lib/xorg/Xorg vt2 -displayfd

c. Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut
Jawab:  Buyut proses yaitu proses yang memiliki PID terkecil yang menandakan program tersebut merupakan program yang pertama dijalankan.
Buyut proses  = Ssl+
PID = 1156

d. Sebutkan beberapa proses daemon
Jawab:   inetd, named, popd, dll.


e. Pada prompt  login lakukan hal-hal sebagai berikut :

$ csh  : C shell (csh) shell interaktif yang memiliki sintaks yang lebih banyak.


$ who untuk melihat user yang aktif pada computer.


$ bash,  Bourne again shell (bash) shell interpreter Bahasa sh untuk mengeksekusi perintah yang dibaca dari standart input atau dari sebuah file.

$ ls untuk melihat isi dari directory yang aktif

$ sh , Bourne shell (sh) shell (command interpreter) default dari unix

$ ps untuk melihat proses yang sedang berjalan

f. Sebutkan PID yang paling besar dan kemudian buat urut-urutan proses sampai ke PPID=1. 




Jawab :  Peintah $ ps –aux melihat seruh proses yang berjalan pada computer. PID terbesar adalah 6019. 

2. Cobalah format tampilan ps dengan opsi berikut dan perhatikan hasil tampilannya :

a. -f  daftar penuh

Analisa : Menampilkan proses yang berjalan dalam format penuh. Hasil dari daftar penuh berupa UI  D, PID, PPID, C, STIME, TTY, TIME, dan CMD.

b. -j format job

Analisa Menampilkan proses dalam format job. Hasil berisi PID, PGID, SID, TTY, TIME, CMD. Dan hasilnya berupa format job (biasanya hanya dipenuhi oleh angka, karena lebih cenderung menampilkan ID dimana proses sedang bekerja).

c. j format job control

Analisa : Menampilkan proses dengan format job yang lebih detail

d. l daftar memanjang


Analisa : Menampilkan hasil  berupa daftar yang memanjang berisi  F, UID, PID, PPID, PRI, NI, VSZ, RS, S, WCHAN, STAT, TTY, TIME dan COMMAND.

e. s format sinyal

Analisaa : Menampilkan proses dengan format sinyal, terdiri dai  UID, PID, PENDING, BLOCKED, IGNORED, CAUGHT, STAT, TTY, TIME, COMMAND

f. v format virtual memory



Analisa : Menampilkan proses yang berjalan dengan virtual memory yang digunakan

g. X format register i386



Analisa : Menampilkan proses yang sedang berjalan dengan format register i386, terdiri dari PID, STACKP, ECP, EIP, TMOUT, ALARM, STAT, TTY, TIME, COMMAND.

3. Lakukan urutan pekerjaan berikut :

a. Gunakan perintah find ke seluruh direktori pada system, belokkan output sehingga daftar direktori dialihkan ke file directories.txt dan daftar pesan error dialihkan ke file errors.txt

Analisa : Membelokkan directory dan error kedalam dua file.

b. Gunakan perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini

Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menghentikan proses selama 5 detik.

c. Jalankan perintah background dengan perintah &

Analisa : Menampilkan hasil dari proses background yang disertai dengan PID

d. Jalankan sleep 15 pada foreground, hentikan sementara dengan Ctrl-Z kemudia letakkan pada background dengan bg. Ketikkan jobs, ps . Kembalikan job ke foreground dengan perintah fg


Analisa : Perintah sleep berfungsi untuk proses berhenti selama 15 detik, kemudian proses tersebut di suspend dan di letakkan ke background, setelah itu dapat dilihat jika proses pertama telah diubah menjadi background, lalu proses dijalan kan Kembali dengan memindahkannya ke foreground.

e. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan &  kemudian gunakan perintah kill untuk menghentikan proses diikuti job number.


Analisa :  Proses dapat dihentikan dengan kill sehingga statusnya terminated.

f. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & kemudian gunakan kill untuk menghentikan sementara proses. Gunakan bg untuk melanjutkan menjalankan proses


Analisa : Pada percobaan ini saya menggunakan option stop untuk menstop proses sleep 15, karena  jika tidak menggunakan opsi tersebut maka proses sleep 15 akan terminated maksudnya berhenti tidak dapat dilanjutkan.

g. Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semua pada dengan menggunakan perintah killall.


Analisa : Perintah killall sleep menghentikan semua job sleep yang ada dengan satu perintah.

h. Gunakan perintah ps, w dan top untuk menunjukan semua proses yang sedang dieksekusi

Analisa : ps menampilkan kondisi proses yang sedang berjalan, lalu w melihat proses yang sedang berjalan pada user. Sedangkan top berfungsi untuk menampilkan semua proses yang sedang aktif

 i. Gunakan perintah ps -aeH untuk menampilkan hierarki proses. Carilah unit proses. Apakah anda bisa identifikasi system daemon yang penting? Dapatkah anda identifikasi shell dan subproses?


Analisa : Proses pada tampilan memiliki nama system yang berfungsi sebagai root/parent dari semua proses.

j. Kombinasikan ps -fae dan grep, apa yang anda lihat?


Analisa :  Perintah $ ps -fae untuk melihat proses namun difilter menggunakan grep budgie-daemon untuk menampilkan proses yang mengandung budgie-daemon.

k. Jalankan proses sleep 300 pada background. Log off computer dan log ini Kembali. Lihat daftar sema proses yang berjalan. Apa yang terjadi pada proses sleep?


Analisa : Setelah melakukan log out dan login kembali ternyata terlihat jobs kosong, ini berarti proses sleep 300 yang berjalan di background telah terminated pada saat  melakukan logout.



KESIMPULAN 

Berdasarkan praktikum percobaan yang sudah dilakukan, kesimpulan yang didapat pada OS Linux yang telah kita dapat  lakukan sebagai berikut :

1. Menampilkan status proses : Proses adalah program yang sedang berjalan atau sebuah kinerja yang dijalankan dalam komputer yang sedang dieksekusi, dimana setiap kali kita membuat atau menjalankan sebuah proses maka akan dibuatkan sebuah tanda terhadap proses yang kita jalankan tersebut, tanda yang dijalankan dapat berupa nomor id, nama dari proses itu sendiri, jumlah kapasitas penyimpanan yang digunakan dan waktu yang digunakan untuk mengaksesnya. 

2. Menampilkan status proses dengan berbagai format : Dalam sistem operasi linux proses disimbolkan dengan PID, TTY, TIME, CMD dan masih banyak lagi sesuai dengan perintah atau proses yang dijalankan. 

3. Mengontrol proses pada shell : setiap kali instruksi atau perintah yang diberikan pada Shell Linux, kernel secara otomatis akan menciptakan proses- id. Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses - proses sistem terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu (a) Interactive: Diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan background. (b) Batch: Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu. (c) Daemon: Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS.

4. Menghentikan dan memulai Kembali job :  kita Dapat menjalankan sebuah proses, maka pasti kita juga ingin menghentikanya dalam system operasi linux untuk menghentikan atau membunuh sebuah proses kita dapat menggunakan perintah kill yang diikuti dengan nomor Id atau PID dari proses.

5. Percobaan dan Penjadwalan Prioritas

6. Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child



DAFTAR PUSTAKA 

Rinskyy. 2020. Praktikum 4 Proses dan Managemen Proses. Praktikum 4 Proses dan Manajemen Proses (rinskyy.blogspot.com) ( Diakses 19 Oktober 2021 )
Academia Edu. 2020. Praktek 4B. (DOC) Prak 4b Laporan Resmi | eka pramudita kusumaari - Academia.edu.         ( Diakses 19 Oktober 2021 )
Damelia.2020.Lengkap Praktikum Linux 4.LENGKAP!!! Praktikum Linux 4A dan 4B "Proses dan Manajemen Proses" (cerdasbersamadamelia.blogspot.com) ( Diakses 19 Oktober 2021 )













 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 6-A Pemrograman Shell

Praktikum 12 Manajemen Aplikasi